Sabtu, 20 Oktober 2012

Sebuah Kertas Lusuh



                                          Foto:Jonesblachowicz
Aku nggak tahu apa itu sebenarnya cinta.
Yang aku tahu cinta itu hanyalah sekedar perasaan sayang, nggak lebih.
Aku nganggap cinta itu tidak terlalu penting.
Tapi, semua itu salah.
Setelah aku mengenal kamu aku tau apa itu cinta.
Saling berbagi, memotivasi, membawa semangat, mewarnai hidupku.
Tapi, apakah cinta itu akan bertahan selamanya?
NGGAK. Cinta itu malah berakhir.
Cinta itu hanya bertahan beberapa waktu dan memudar.
Memudar seperti guratan tinta di sebuah kertas lusuh dan meninggalkan bekas.
Bekas yang membuat kertas itu nggak seputih sebelumnya.
Bekas itu semakin buram dan memperburuk keadaan kertas yang putih bersih itu.
Menjadi sebuah kertas yang dianggap kotor dan tak berguna lagi.
Namun jika kertas itu ditenukan seseorang yang peduli maka akan bisa didaur ulang.
Menjadi suatu hiasan yang mungkin sangat indah dipandang.
Tapi malang bagi kertas lusuh itu saat ditemukan di jalanan.
Dipungut oleh seorang tukang sampah.
Dan kertas malang itu akhirnya akan dibakar.
Menjadi serpihan-serpihan abu hitam kelam.
Yang bahkan tidak mau seorangpun menyentuhnya.
 

0 komentar:

Posting Komentar