Rabu, 30 Oktober 2013

Ungkapan Dalam Kesendirianku

Malam yang sepi
Hanya alunan alam yang terdengar
Kali ini terpikir olehku
Akan kehidupan yang sepi
Ya, sepi...
Baru aku tersadar akan sebuah ikatan
Ikatan yang bisa membuat manusia tersenyum dan bahagia
Ikatan yang terjalin atas keakraban
Namun aku tersadar
Aku tidak punya ikatan itu
Hanya benang tipis yang aku punya
Benang yang mudah putus dan tidak seperti tambang yang kuat
Dan aku pun sadar
Aku hanya sendiri
Apapun yang terjadi padaku tak ada yang peduli dan mau mengerti
Hanya orang yang telah melahirkanku yang bisa mengerti
Tapi itu membuatku takut
Takut akan kehilangannya
Takut akan masa depan tanpanya
Aku hanya bisa berharap agar aku bisa bersamanya selamanya
Dia akan selalu ada buatku
Aku yakin, hanya dia yang benar2 menyayangiku
Hanya dia yang selalu bisa mengerti aku
Dia lah yang sangat bisa mengerti aku dan memaklumi atas segala perbuatanku
Dia adalah orang yang sangat baik
Aku ingat saat aku kecil
Aku menangis dan hanya sendiri
Lalu dia datang
Dia memelukku dan menghiburku
Aku merasa tenang dan aman di dalam pelukannya
Dia terus menghiburku hingga aku berhenti menangis
Saat aku melihat wajahnya dia tersenyum dengan penuh kehangatan
Mungkin aku sering marah, tapi dia tak pernah marah padaku
Dia selalu sabar dengan apa yang aku lakukan
Aku ingin sekali mengucapkan sebuah kalimat kepadanya
Kalimat yang sederhana namun bermakna besar
Tapi sangat sulit kuucapkan kepadanya
Kuharap aku bisa mengucapkannya suatu saat nanti kepadanya....
I love you Mom, aku sangat menyayangimu :)

Selasa, 23 Oktober 2012

Genggaman Hangatmu

 Foto:Simple-Oona
genggamlah tanganku ini, dan hiduplah bersamaku

setiap orang pasti ingin tangannya digenggam dengan sebuah kehangatan. kehangatan yang diberikan oleh seseorang yang kau sayangi. kau pasti nggak mau genggaman hangat itu dilepas dan berharap akan terus menggenggamu.

tapi, semua itu hanya sebuah harapan. harapan yang tidak terwujud. kau hanya bisa berandai-andai tanganmu yang dingin itu akan terus digenggam oleh sebuah kengatan yang diberikan. kehangatan yang kau harap akan terus bersamamu.

sudahlah, lebih baik, kamu nggak usah berandai-andai. kenyataanya, kehangatan itu terlepas dri genggamanmu kan? dan yang tersisa hanyalah sebuah tangan yang dingin yang membeku di dalam dunia yang sepi.

Senin, 22 Oktober 2012

Terperangkap

Foto:Abatrasau

 aku berlari. aku teris berlari. berusaha meninggalkan kisah pahit ini. berusaha mengejar mimpi. tapi, aku tidak bisa pergi. dari cengkeraman yang menyedihkan ini. yang mrmbuat aku terus merasa sepi.

tapi, aku nggak bisa lolos dari semua ini. aku berhenti si sebuah persimpangan. aku tidak tahu harus kemana. aku takut melangkah. aku takut mengambil arah yang salah. yang pada akhirnya aku hanya akan tersesat. tersesat di tempat yang asing. tersesat sendiri dantidak tahu arah.

aku hanya menginginkan sebuah ketenangan. ketenangan dalam hidup ini. tapi aku terus berada dalam sebuah perangkap kesedihan. yang membuatku merasa lumpuh. aku ingin keluar. tapi apa daya, aku nggak bisa ngelakuin apa apa. aku akan tetap dalam lingkaran kesedihan ini.

aku harap ada orang yang bisa membantuku pergi dan membebaskanku. aku harap ada orang yang mau membuatku menikmati sebuah kebebasan dan tidak ada yang mengekangku dan merantaiku dengan untaian kenangan.

aku akan terus bersamamu jika engkau bisa membebaskanku dari tempat yang menyedihkan ini. paling tidak aku akan tetap menjagamu. dan akan berusaha merangkaikan sebuah kisah indah untuk kita berdua.

Sebuah Awan Kecil




Hari yang cerah ini aku memandang langit.  Aku melihat sebuah awan kecil yang sendiri. Awan itu sendiri mengarungi langit yang biru. 

Aku mulai berpikir, apakah awan itu akan tetap sendiri? Apakah awan kecil itu tidak merasa kesepian mengarungi langit yang luas?

Aku terus menatap awan kecil itu. Namun semakin berlalunya waktu awan itu mulai memudar dan tinggalah sebuah titik kecil putih yang menggantung di langit.

Awan itu tidak akan bertahan sendirian dan akan memudar. Seperti aku yang mengarungi kehidupanku yang sangat luas tak berbatas. Aku hanya sendiri dan tidak ada seorangpun yang menemaniku. Aku takut akan memudar dan hanya tinggal titik kecil yang terus lenyap. Aku sangat membutuhkan orang yang bisa menemaniku mengarungi kehidupanku yang luas ini agar tetap bertahan dan tidak akan memudar.
Hingga akhir.

Minggu, 21 Oktober 2012

Untukmu yang Telah Pergi

Foto:Oer-Wout


aku berusaha untuk kuat. aku berusaha untuk mengucapkan selamat jalan padamu. tapi, itu semua terlalu sulit bagiku. aku nggak suka kamu pergi dari hidupku. aku nggak mau ngucapin selamat jalan buat kamu. tapi, akhirnya aku harus bisa mengucapkan selamat jalan kepada kamu.aku nggak suka ngucapin selamat jalan ke kamu.

namun akhirnya aku mengucap selamat jalan. menggugurkan kenangan demi kenangan. yang akan selalu berkesan.

aku masih bisa melihatmu yang semakin menjauh dariku. yang semakin mendekatkanku pada untaian rindu.

kini aku disini tersenyum getir padamu yang makin menjauh. aku melambaikan tangan tangan ini. lambat laun kamu semakin samar dari pandanganku. namun titik kesedihan semakin jelas aku rasakan.

kepadamu yang telah pergi dari sisiku. aku akan tetap di tempat ini. aku akan membuka jalan kedamaian kepadamu jika kelak kau akan kembali lagi. padaku.

Sepi yang Selalu Menghampiriku

 Foto:miaboas
apakah kamu merasa sendirian di ruangan yang ramai?  aku selalu teringat kata ini saat merasa sendirian. aku hanya bisa menahan rasa sepi yang selalu datang menyapaku dengan sebuah sapaan yang menyedihkan.

aku terus merasa kosong dalam diriku. hanya suara yang ramai saja yang aku dengar. tapi aku, dalam diriku merasa sepi.

rasa sepi ini tak akan mudah hilang begitu saja. aku berusaha untuk menjauhkan rasa sepi ini dan mengundang rasa gembira. tapi apa? rasa gembira itu tidak kunjung datang. yang menghampiriku hanya  sebuah perasaan kesepian dan kesendirian yang rutin menyapaku.

Melodi Kita Berdua

Foto:miaboas

aku teringat kisah kita berdua di masa lalu. saat kita bersama-sama melewati segala hal. saat kita merasa bahagia. tapi saat ini kita tidak bisa bersama lagi.

aku sekarang hanya bisa memutar kisah kita berdua aku terus memutar dan hanya terdiam dan tak bergeming memutarnya.

lalu aku menghentikan ingatan. menghentikan ingatan buruk yang terjadi pada kita berdua.

aku berusaha untuk menghapus rasa sakit. rasa sakit yang menusukku hingga membuatku menangis.

aku tidak bisa melakukan apa-apa di sini. aku ingin mengulang saat-saat bahagia antara kita berdua. 

aku harap aku bisa melakukannya, tapi aku dan kamu telah terpisah. terpisah oleh jarak semu diantara kita yang tidak mungkin untuk menyatukan kita.